Dibelenggu Rindu

Entah sudah berapa nyamuk yang ku bunuh
Ditemani dinginnya malam yang dibelenggu oleh rindu
Tulis, hapus, tulis lagi hingga akhirnya kopi ku seduh
Dan masih terus merangkai kata untuk mengingat senyum mu

Pahit nya minuman yang ku teguk
Tak mematahkan rasa ini pada mu
Apalagi daftar lagu yang campur aduk
Terus mengiringi untaian kata untuk mu

Terbesit untuk menghapus semua kata demi kata
Tetapi tetap saja rasa rindu ini terus bergempita
Meminta untuk terus bermain kosakata
Hingga pena ini tidak lagi bertinta

Rasanya aku ingin lenyap dengan rindu ini
Bersama cahaya bintang yang mulai redup
Hingga pekat nya malam yang kulewati kini
Tidak menyisakan rindu selanjutnya untuk menyelundup