Si Tak Terduga


Ku pikir dia si manja
Yang masuk ke barisan rimba
Untuk menempa tubuhnya
Yang ku kira lemah tak berdaya

Akhirnya dia menginap
Meski satu minggu tak genap
Ke dua empat tiga yang gelap
Tapi ia tak pernah merasa lelap

Sering bertengkar untuk tawa
Yang jarang disengaja
Memang di luar logika..
Tapi tak apa, toh semua bergembira

Dinginnya malam pun datang
Jendela dibuka, ada cengcorang
Dia usir hingga terbang
Setelah aku kejang-kejang

Bosannya ia pun tiba
Datang dan pergi begitu saja
Si tak terduga pun tak merasa iba
Mungkin tak tahu arti kesepian itu apa




-------------------------------
Untuk dia yang sepertinya binal
Dari aku yang sering ditinggal


-NDA-