Kapan?

Kapan..
Tuhan, kapan aku akan mati meninggalkan dunia ini?
Kapan waktuku tiba?
Dunia yang indah penuh misteri tapi diselimuti oleh kekejaman manusia yang tak bernurani

Aku sudah tidak tahan dengan semua ini
Alam pun begitu, buktinya banyak bencana yang terjadi

Tapi Tuhan..
Aku baru 16 tahun tapi sudah menyusahkan banyak orang
Orang tuaku.. Keluargaku.. Teman-temanku..
Tuhan.. aku tahu aku hidup untuk suatu alasan
Suatu alasan yang belum ku ketahui tapi (mungkin) akan ku ketahui

Tuhan..
Mungkin kau bertanya, kenapa?
Begitu banyak alasan..
Aku merasa tidak berarti di dunia ini, nafas yang kuhirup dan kuhembuskan terasa sia sia
Aku merasa aku sudah bosan… bosan akan hidup.. teman.. sekolah..

Tuhan..
Bisakah kau kirimkan 1 malaikatmu dalam tidurku?
Aneh.. kedengarannya.. Padahal jodoh, rezeki dan tentu kematian sudah kau tentukan
Ya aneh.. aneh sekali jika manusia yang menentukan
Mereka pikir mereka siapa? Tuhan?
Mereka berakal tapi tak berfikir

Tapi.. Tuhan.. Aku berfikir
Aku mati lalu aku masuk neraka dimana aku bertanggung jawab atas dosa yang ku perbuat selama ini
Aku mungkin begitu yakin, tapi ya inilah aku
Aku ciptaan yang sungguh tak pantas berada di surgamu, tapi.. aku juga sangat takut berada di neraka

Dan jika aku ingin mati meninggal detik ini, apa aku siap?
Aku tidak pernah siap meskipun aku ingin
Tapi kapan aku bertobat nasuha?(…Entahlah hanya aku yang menentukannya)
Meminta ampun pada-Mu..

Tuhan.. aku ingin mati meninggalkan semua ini
Aku hanya ingin meninggalkan hidupku, keluargaku, teman-temanku, sekolahku..
Untuk memulai hidup yang baru agar aku tidak berbuat dosa

Aku ingin menjadi manusia yang patuh, berbakti, baik, cerdas, kaya akan ilmu dan iman, sabar, tabah, lapang dada, ikhlas dan kuat dalam menjalani kehidupan
Tapi itu semua tidak bisa terjadi, karena itu sama saja melahirkan manusia yang sama yang berbuat dosa namun dalam kurun waktu yang berbeda karena aku pasti belum tahu apa itu dosa..
Mungkin aku harus membuat catatan dimana aku tidak boleh berbuat dosa
Tapi sudah kubilang, itu tidak akan pernah terjadi

Jadi Tuhan, aku pernah membaca dan berkata “Jika kita hidup dalam penyesalan akan masa lalu dan kekhawatiran akan masa depan, maka kita tidak memiliki hari ini untuk disyukuri”
Ya, sejenak aku merenung.. kata bijak itu benar
Aku tidak memiliki hari ini untuk disyukuri
Aku sudah lancang bertanya padaMu “Kapan aku mati meninggalkan dunia ini?” “Kapan waktuku tiba?”
Harusnya, Tuhan Terima kasih atas karuniamu ini..
Terima Kasih.. Aku sangat mensyukuri nikmat mu..

-myself